Ingatkah kau ketka itu, kawan
Siang hari saat kita bagi apa yang tak bisa dibagi
Bukan hanya sekedar makanan yang dihias dalam nampan
Namun juga kasih di dalamnya
Kita bergandeng tangan menembus batas masa
Kita buat dinding tuk kita sendiri
Perbedaan adalah jembatan pelanginya
Dan kedamaian adalah istananya
Di dalamnya dihias bintang bersepuh tawa
Sesekali duka melanda, hujan turun perlahan
Bunga-bunga mekar saat musim panas
Dimana kita menyusuri batas terakhir dunia kita
Bahkan kita berikrar
terus ada bersama di sini
Saat waktu habis dibakar cahaya
Dan bahkan bintang kehilangan kilau menusuk matanya
Kalian perlahan merasa jenuh
Merobohkan tembok
Menyusuri hidup baru
Di luar banyak dunia lain
Dan kalian terlahap di dalamnya
Aku yang sendirian, ikut pergi
Meninggalkan istana damai teduh yang merana
Dunia kita ditelantarkan
Masih menunggu kita untuk pulang
Ingatkah kalian, kawan,
Dunia kecil yang kita bangun sendiri
Dengan perbedaan menjadi jembatan pelanginya
Kedamaian adalah istananya
Tawa adalah sepuhan bintangnya
Dan gandengan taman adalah taman-tamannya
Di sini aku merindukannya
Apakah kalian juga?
Kata-kata ajaib yang membuat dunia itu tidak musnah
Jauh di luar sana
Masih kuucapkan hingga kini
Bahwa kita berlim adalah satu
Dan aku masih percaya itu
-Note : Kyknya rada lebai ya...
Mwd :)
0 toughts:
Post a Comment